Selasa 1 Februari 2022 jam 07.30-selesai bertempat di Embung Leuwi Padjadjaran 2 Cinenggang dilakukan penanaman pohon dalam rangka program 1000 pohon di Kampus Unpad Jatinangor Periode 2020-2024 dengan target penanaman 250 pohon setiap tahunnya. Palawa Unpad bekerja sama dengan Yayasan Palawa Indonesia akan melaksanakan penanaman bibit pohon hortikultura sebanyak 150 bibit di Embung Leuwi Padjadjaran2.
Sebelumnya Pusat K3 Lingkungan telah melaksanakan penanaman bibit pohon hortikultura sebanyak 100 bibit jenis hias di area Lapang Merah Student Centre Kampus Jatinangor. Adapun rencana pelaksanaan kegiatan ini akan dibantu oleh Peleton C Keamanan Kampus Jatinangor PT Heksa Garda Utama sebagai salah satu wujud Peduli lingkungan pada lingkungan kerja keamanan.
Program ini sejalan dengan YPI dan L@RI yang sdg mendevelop aplikasi berbasis android dan web untuk dapat memonitor pertumbuhan pohon sebagai bagian pertanggung jawaban kepada para donatur/sponsor CSR.
Aplikasi tsb juga di gunakan oleh kelompok tani hutan untuk melaporkan tahapan penanaman maupun pemeliharaan nya. Sebagai auditor nya bisa melibatkan pecinta alam dan DP Palawa sebagai koordinator nya.
Kadishut Jabar Epi Kustiawan yang juga hadir menambahkan, pihaknya memandang lahan kritis itu bukan kendala, bukan masalah tapi potensi karena itu merupakan sumber modal untuk pembangunan. Dari lahan-lahan itu masyarakat bisa menanam misalnya dengan contoh agroforesty. Metode penanaman dengan menggabungkan komoditas kehutanan dan pertanian dimana tidak hanya pohon saja tapi juga buah-buahan dan juga dibuat jarak tanam sedemikian rupa sehingga masyarakat masih bisa memanfaatkan lahannya untuk tanaman pertanian. Jadi ekonomi dapat, konservasi juga dapat.
Menanam pohon itu berpahala. Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat“(HR. Muslim), ” Vita Sarasi menambahkan.
Narsum : Vita Sarasi/PA