Saat raker Yayasan Palawa Indonesia bulan Februari 2010, salahsatu isu hangat adalah topik NGO yang sangat erat dengan program community development. Salah seorang panelis raker yaitu Sadikin (angkatan Cadas Panjang) yang mengangkat isu ini mengkritik NGO masa kini menghadapi persoalan yang semakin kompleks : Mata Duitan & Isu yang diusung sangat tidak Independent. Olehkarena itu menurutnya sebaiknya YPI bisa “loncat” ke Paradigma Alternatif. Berikut paparannya:
Pola Kerja NGO :
1. NGO Konvensional : Isu > Proposal > Kegiatan
NGO Konvensional “Mengejar” Program untuk mendapatkan Uang sehingga terjadi penyesuaian dengan Planning yang telah dirancang Lembaga Donor.
Contoh : Reproduksi Proposal terkadang tidak memecahkan masalah yang ada melainkan hanya sekedar media untuk bertahan hidupnya (Survive) NGO ybs
2. NGO Alternatif : Basis Ekonomi + Nilai Tambah > Dana untuk Kegiatan (Sosial)
YPI diharapkan mampu “Hidup” dari Unit Usaha. Setelah itu baru kegiatan sosial bisa berjalan. Contoh NGO Berbasis Ekonomi, adalah NGO Bina Desa (Majalah Trubus)
Namun ia mengakui mungkin paradigma NGO Konvensional masih diperlukan sebagai ”Pembelajaran”. Terserah YPI mau pakai cara Konvensional atau Alternatif dalam menarik Dana untuk kegiatan. Be Creative & Jangan sampai terkungkung.
Disadari atau tidak, isme ala ala Sadikin ini sedikit banyak memengaruhi program-program ComDev YPI kemudian, bila tidak bisa dibilang banting setir.
Berikut program-program ComDev yang pernah dilakukan :
TH | PROGRAM | KERJA SAMA |
2005 | Kajian cepat”Developing Water & Sanitation Basic Service Discource” | Funding |
2006 s.d 2008 | Program Aksi “Developing Water & Sanitation Basic Service Discource” | Funding |
2008 | Assesment Hulu Sungai Cikapundung | – |
2009 | Feasibility studi rafting sungai Citarum | Palawa Unpad |
2010 | Feasibility studi rafting sungai Cikapundung | Palawa Unpad |
2013 | Feasibility studi rafting sungai Merangin | Badan Geologi |
2014 s. d 2016 | Pemberdayaan Masy sbg operator rafting sungai Palayangan | Outbond IFTA |
2015 | Feasibility studi ecoturism sungai Cikapundung | Komunitas District One |
2016 | Pembentukan komunitas -komunitas hiking baru | Komunitas District One |
2017 | Event Zero Waste Hiking sungai Cikapundung | Komunitas SGH , IKA Sadaya |
2020 | Pelestarian sungai Cikapundung | Komunitas Cika Cika & D1VA |
Bila dilihat, terjadi pergeseran paradigma ComDev dari aktifitas yang mengandalkan funding menjadi grassroot oriented. Namun selama kurun waktu itu, YPI tetap konsisten pada isu lingkungan dan sosial lebih spesifik lagi kelestarian sungai Cikapundung dan pola kehidupan masyarakat sekitarnya.