Ramadhan bagi saya bukan hanya bulan penuh berkah, bukan hanya bulan yg di dalamnya terdapat malam yg lebih mulia dari seribu bulan, bukan hanya bulan dimna Al Quran diturunkan.
Ramadhan bagi saya adalah sebuah bulan di mana pada bulan itu memori saya bangkit. Momentum sahur & beberapa saat setelah berbuka seringkali membuat memori masa lalu saya terkuak. Tentang saudara2 saya, teman, sahabat & semua peristiwa yang membahagiakan yang pernah terjadi kembali terlintas dalam benak saya.
Hal itu membuat semangat silaturahim saya semakin membara. Pada bulan mulia itu seringkali saya ingin mengunjungi teman, sahabat & saudara saya yang telah lama tidak bersua.
Oleh karena itu bagi saya, Ramadhan adalah sebuah momentum untuk kembali mereset ingatan & memori saya yang pada akhirnya mendorong saya untuk memacu silaturahim. Bagi saya setiap Ramadhan mempunyai kesan tersendiri, kesan yang penuh dengan warna.