Aroma Old Crack di Lintas Gunung Lingkung

 

Ada yang berbeda dengan hiking Old Walk kali ini dimana para veteran tampak bersemangat “turun gunung”. Barangkali setelah beberapa kali hiking bertema old walk, para veteran tergelitik juga merapat. Hal ini membuat aroma romantisme sangat terasa dalam hiking libur Imlek, 26 Januari 2025.

Wawan bahkan sudah mewanti-wanti sebelumnya ,” Khusus keluarga Palawa we”. Maka sejak subuh Wawan sudah bergerak bersama Opik dan Mas, lalu menjemput Asnur dan Ayung. Namun itu belum seberapa dibanding Boerahaj yang bergerak malam dari Cikarang lalu menginap diwarung tikum di Cikole.

Windy, Olive, Bais dan Bar lalu menyusul. Erwin dan anak serta ponakannya juga bergabung. Total 15 orang yang ikut

Trek Gunung Lingkung memang jarang gagal mempesona mereka yang melewatinya. Bahkan Bar dan Bais yang sering lewat jalur, Boerahaj juga pernah, ini tetap menyenangkan.

“Momen langka..” ujar Bais menikmati nostalgia.

Saat kabut mulai turun lalu hujan mengguyur, para old crack justru makin menyala. Mereka seperti kembali terlempar ke lorong waktu saat masa-masa Brother in Arms. Itu sekitar tiga puluh tahun lalu, namun terasa baru kemarin.

Apakah akan terulang momen The Boys Are Back seperti di Situ Lembang tujuh belas tahun lalu? Waktu yang akan menjawab.

@bayubhar