Indonesian Outback, The Real Indonesian Adventure Portal
Indonesian Outback akan menjadi media informasi seputar dunia petualangan (fun hingga ekstrem). Informasi yang dijual beragam. Mulai dari travel guide aktivitas outdoor dan adventure hingga produk barang yang berkaitan dengan kegiatan alam bebas.
Sebagai gambaran kita bisa merujuk antara lain ke www.nationalgeography.com dan www.lonelyplanet.com. Referensi dalam pengertian ini bukan untuk meniru, tetapi justru membuat lain. Itu bisa dilakukan mulai dari fokus, kemasan, gaya pemaparan (gaya selingkung) dan lain-lain.
Format Indonesian Outback adalah berita /liputan berbagai kegiatan alam bebas, review tempat, produk barang dan lain-lain yang berkaitan dengan travelling adventure, ruang pajang produk barang dan jasa, serta directory linkages.
Kandungan informasi utama Indonesian Outback dibagi dua:
- News Reguler berdasarkan Kebijakan Redaksi.
- News advertorial berdasarkan Kontrak Kesepakatan.
Dengan demikian, selain Indonesian Outback menjadi pusat informasi dunia petualangan di Indonesia, juga menjadi media promosi barang dan jasa yang berkaitan dengan pariwisata petualangan.
Target Pasar
Target pasar Indonesian Outback (pihak-pihak yang menjadi pengguna portal, baik sebagai konsumen informasi maupun produsen yang menggunakan portal untuk media promosi) dibagi menjadi dua kelompok, yakni target pasar permanen dan temporer.
Target pasar permanen terdiri dari wisatawan/Traveller/Avonturir dalam dan luar negeri—konsekuensinya portal memakai dua bahasa, Indonesia dan Inggris; kedua, perusahaan dan calon investor dalam dan luar negeri.
Target pasar temporer antara lain event organizer kegiatan alam bebas yang banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tours dan travel, adventure club dan lain-lain.
Pemanfaat Informasi
Pemanfaat informasi Indonesian Outback adalah target pasar itu sendiri (paralel). Informasi yang ditampilkan, selain ditujukan untuk pedoman pariwisata petualangan, perkembangan kegiatan petualangan, juga untuk kepentingan promosi produk barang dan jasa, serta informasi untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di daerah-daerah yang memiliki potensi menjadi kunjungan wisata petualangan. Karena itu, yang menjadi sumber informasi bukan hanya perusahaan-perusahaan yang memang hendak mempromosikan produknya, tetapi juga opini dan pandangan publik/wisatawan dan pengamat yang memiliki concern pada dunia petualangan.
Dengan demikain, seluruh isi Indonesian Outback (aktivitas jurnalistik), entah itu liputan, interview, review, kajian, berita, wawancara dan sebagainya senantiasa diletakkan dalam kerangka kebutuhan target pasar yang hendak mempromosikan produknya, juga target pasar pemanfaat informasi yang dimuat dalam portal. Penjelasannya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Kandungan, Endorser, Sumber, Pemanfaat, dan Kemasan Informasi Promosi
Kandungan Informasi | Endorser | Sumber Informasi | Pemanfaat Informasi | Kemasan Informasi |
Informasi daerah tujuan wisata petualangan, agenda perjalanan, dan tempat-tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi. | Perusahaan penyedia produk barang dan jasa yang terkait langsung maupun tidak dengan dunia petualangan. | Perusahaan penyedia produk barang dan jasa yang terkait dengan dunia petualangan. | Wisatawan, calon investor, dan publik luas | News, feature, review, liputan, testimonial, interview, foto, video |
Informasi berbagai aktivitas petualangan. | Perusahaan penyedia produk barang dan jasa pariwisata petualangan. | Publik, pengamat pariwisata petualangan | Investor, avonturir | News, feature, review, liputan, testimonial, interview, foto, video |
Informasi potensi bisnis dan potensi wisata di sektor pariwisata petualangan pada umumnya. | Perusahaan penyedia produk barang dan jasa kepariwisataan, government, Pengamat pariwisata petualangan, dan publik | Perusahaan penyedia produk barang dan jasa pariwisata petualangan, government | Wisatawan, calon investor, dan publik luas | News, feature, review, liputan, testimonial, interview, foto, video |
Dari Mana Indonesian Outback Mendapatkan Pendapatan?
Berdasarkan konsep di atas, ada dua cara yang bisa ditempuh. Pertama, perusahaan yang berperan sebagai endorser untuk kepentingan advertorial, perusahaan transportasi (maskapai penerbangan, bisa, rental mobil dan lain-lain), lodge (penginapan, hotel), tours and travel dan lain-lain. Misalnya Indonesian Outback secara reguler mereview produk-produk Eiger, meliput kegiatan jasa perjalanan adventure dan outbond. Kedua, iklan banner. Iklan banner bisa dari perusahaan apapun, terkait langsung maupun tidak dengan kegiatan adventure, karena yang dipentingkan adalah trafik pengunjung.
Bagaimana Mengelola Indonesian Outback?
Seperti media pada umumnya, Indonesian Outback dikelola oleh satu tim kerja yang namanya redaksi. Redaksi bertanggungjawab terhadap konten Indonesian Outback. Di atas redaksi ada perusahaan, sebut saja Palawa Indonesia. Perannya sebagai manager. Perusahaan inilah yang bertanggungjawab mencari klien, promosi, dan lain-lain. Singkatnya dia berperan sebagai perusahaan yang harus mengelola dan memutar uang. Barang dagangannya tidak lain adalah Indonesian Outback. ( 2010)
Penulis : Sadikin/Cadas Panjang