Terinspirasi oleh “Kota Akademik Tsukuba”, Rektor keenam Unpad,  Hindersah Wiraatmadja (1974 – 1982) menggagas “Kota Akademis Manglayang”, yang terletak di kawasan kaki Gunung Manglayang.

Sejak tahun 1977, Unpad merintis pengadaan lahan yang memadai dan tahun 1979 baru disepakati dengan adanya penunjukkan lahan bekas perkebunan di Jatinangor. Setelah rektor berganti ke Yuyun Wirasasmita (1982-1990) pembangunan mulai dilakukan dengan Fakultas Pertanian sebagai yang pertama tahun 1983. Bisa dibilang Hindersah Wiraatmadja menggagas, Yuyun Wirasasmita  mewujudkan, Maman P. Rukmana melanjutkan.

Selain dua kampus tersebut, terdapat pula beberapa kampus yang tersebar di beberapa lokasi di area Kota Bandung antara lain: Sekeloa, Singaperbangsa, Dago 4, Simpang Dago, Dago Atas, Dago Pojok, Banda, Cimandiri, Cisangkuy, Eijkman, Pasirkaliki, Teuku Umar, dan beberapa tempat lainnya yang dimanfaatkan oleh beberapa lembaga di UNPAD.

Secara bertahap, Unpad telah mulai memindahkan kegiatan pendidikannya ke Jatinangor sejak 1983 yang diawali oleh Fakultas Pertanian. Kemudian diikuti oleh fakultas-fakultas lainnya yang ada di lingkungan Unpad.

Langkah visioner ini tak serta merta disambut antusias oleh para kuncen kampus Dipati Ukur. Hingga awal tahun 2000an sekretariat UKM di kampus Dipati Ukur  ibarat hub bagi para aktivisnya yang berasal dari kampus lainnya seperti Jatinangor, Dago, Sekeloa dan lainnya.

Namun pindah adalah keniscayaan, tak bisa dihindari. Demikian pula sekretariat beserta aktivitas nya akan berganti. Maka lebih baik beradaptasi daripada terus menyangkal. Walau merasa kepindahan masih lama, tahun 1994 barisan Diklat PLW mulai diarahkan menuju Jatinangor. Diklat angkatan Tapak Sanggara pada tahun 1994 itu telah melampaui masanya.

Grand army bergerak ke Timur, kehadiran sebuah aura baru mulai terasa di kampus Jatinangor saat pelatikan angkatan termuda. Sejak bendera kuning dikibarkan di Jatinangor semua menyadari dinamika kampus baru itu tak akan pernah sama lagi. Sekali the pack menandai teritorinya, mereka tak akan beranjak dari sana. Walau mungkin tak serta merta.

Tujuh tahun kemudian yaitu pada tahun 2001 Sekretariat PLW resmi pindah ke komplek UKM Jatinangor dan baru pada tanggal 5 Januari 2012, gedung Rektorat Unpad resmi pindah ke Jatinangor.

@bayubhar