by Ahmad Muzakki Noor

Long time ago.. tak terasa ternyata sudah 14 tahun yang lalu.. tujuan awal Ekspedisi 2001 adalah menembus belantara dari Danau Towuti Sulawesi Selatan, tembus ke Alaaha (bagian dari Hulu Konawe di antara Pegunungan Tangkelemboke dan Mekongga) sambil riset transektoral sampai ke Puncak Mekongga.

Dengan bermodal kalo ga salah cuma 8 juta perak bisa berangkatkan tim dengan target minimal hanya riset partisipatif dgn jangka waktu yg cukup lama sekitar 3 minggu. Tapi karena tekad kuat, (sampai2 beasiswa Mittelstufe gw di Goethe Institute Bandung gw tinggal buat manage ekspedisi dan ga ikut wisuda lulus kuliah) dan secara kapasitas resources kita kuat,

Mungkin baru Palawa Unpad yang ekspedisi atau perjalanan ke pedalaman ngukur-ngukur wilayah hutan masyarakat bareng dengan masyarakatnya dengan diajari dl bagaimana menggunakan kompas.  Cuma pegang2 meteran doang dan sedikit azimuth dan back azimuth, ga ada dana pake Garmin. Dan konsep ini sudah dilakukan 15 tahun yg lalu., disaat pada tahun itu belum banyak bahkan dibilang minim organisasi pecinta alam, NGO maupun media yang melakukan riset dgn metode ini.

Alih-alih mengatakan “HARUS BISA TUAN… !!”, saya pikir Palawa Unpad kudu bikin perjalanan yang imposible menjadi possible lagi, apalagi resources sekarang sudah sangat jauh meningkat. kobarkan semangat dan Vivere Vericoloso

in memoriam, almagfurlah our beloved brother Rio Wibowo