Menginisiasi Lumbung Beras Alumni

Posko LBA Sadaya di Gedung Palagan YAS

Mencermati pola hidup masyarakat yang semakin tertekan dalam masa pandemi Covid-19 , Yayasan Palawa Indonesia (YPI) menginisiasi gerakan solidaritas antar alumni Unpad dengan merancang program sosial Lumbung Beras Alumni. Program ini diharapkan dapat menyalurkan kelebihan beras disatu pihak yang berlebih kepada pihak lain yang memerlukan.

Walau bukan program baru yang dilakukan YPI, namun kali ini ditujukan untuk segmen spesifik yaitu alumni Unpad. Sebelumnya YPI pernah meluncurkan program Lumbung Beras Perkotaan dengan sasaran masyarakat umum yang terdampak pandemi. Program yang masif itu berlangsung hampir tiga bulan dan cukup menguras tenaga organisasi. Tanpa bermaksud mengecilkan effort yang diperlukan, dibanding Lumbung Beras Perkotaan yang sangat phisikal program yang baru ini seperti ibaratnya liburan saja.

Persiapan distribusi beras di sekretariat IKA Unpad

Mulai dijalankan bulan November 2020, program LBA diluncurkan bekerjasama dengan IKA Unpad. Sejak awal YPI tak berniat terus menjadi patron, sehingga setelah dua bulan YPI menarik diri dan menyerahkan kelangsungan program dikerjakan IKA Unpad sendiri. Tipe kerjasama BOT (Built Operate Transfer) ini kemudian pada bulan Januari 2021 mulai diperkenalkan juga dilingkungan alumni fakultas Ilmu dan Budaya (FIB/Sastra). Menggalang beberapa komunitas alumni Sastra diantaranya Sadaya Geulis Hiker dan Blue Hikers, program serupa dijalankan dengan nama Lumbung Beras Alumni Sadaya.

Semoga kedepannya program-program yang telah diinisiasi oleh YPI kedalam lingkungan alumni Unpad dapat terus langgeng. Solidaritas antar alumni merupakan hal yang ingin ditumbuhkan dari program ini, bukan gelontoran dana CSR. Oleh karena itu program ini akan terus berjalan selama kesetiakawanan itu ada, hidup dan berkembang. Semoga.