Perang Rahasia di Lao dan Kamboja

The Vietnam War in picture 01

by Ario PB Rahman

Melihat sejarah dalam Perang Indochina II (yang populer dengan nama Perang Vietnam), dalam kenyataannya memang lebih cocok disebut dengan nama Perang Indochina II daripada disebut Perang Vietnam, karena dari beberapa dokumen AS yang sudah di buka dari kerahasiaannya selama 30 tahun menunjukkan bahwa AS terlibat dalam perang ‘Rahasia’ di bagian lain daratan Indochina seperti Kamboja dan Laos. Deklasi Internasional tentang Netralitas Lao tahun 1962 yang menyebutkan bahwa Laos dan Kamboja adalah negara netral dan tidak boleh di intervensi.

MACV-SOG didirikan untuk mengatasi perang non-konvensional yang terjadi di Vietnam. SOG adalah Gugus tugas gabungan perang non-konvensional yang anggotanya direkrut dari pelbagai satuan Dalam melakukan misinya, SOG tercatat merupakan unit darat yang paling dalam masuk ke dalam wilayah Laos untuk melakukan misi-misi clandestine nya. Tercatat propinsi yang paling sering mereka datangi di Lao adalah Propinsi Saravanne,  Attopeu dan Khammouane. Seluruh personel yang hilang dalam operasi clandestine ini, pada era 1968-2001 dinyatakan MIA atau KIA di dalam wilayah Vietnam, bukan Lao, karena AS masih terikat oleh Deklarasi Internasional atas Netralitas Lao tahun 1962 dan untuk menyembunyikan dari public bahwa AS melakukan perang rahasia di Lao dan Kamboja.

Karena beroperasi di daerah ‘loncat pagar’ (Over the Fence) seperti Laos dan Kamboja, mereka tidak pernah mengenakan dan menggunakan atribut apapun yang bisa mengarahkan kepada bukti keterlibatan militer AS di luar area Vietnam.  Militer AS menolak keras adanya fakta-fakta operasi SOG yang bocor ke media, dan kebanyakan purnawira SOG tidak diakui akan jasa-jasanya dalam operasi mereka, karena bertentangan dengan Deklasi Internasional

Misi SOG tergolong sangat rahasia, sehingga jarang personil militer di luar SOG mengetahui keberadaan posisi tim-tim RT secara akurat pada saat operasi, kecuali FAC dan Covey (pesawat pengamat yang mengikuti perkembangan tim SOG di lapangan). Kebanyakan mereka diterjunkan di daerah perbatasan Laos-Vietnam, seperti daerah lembah A Shau yang berdekatan dengan Pangkalan kecil US Army SF di Lang Vei, atau menusuk langsung ke dalam Lao Selatan, sampai sejauh Tchepone atau Xephon. Tercatat propinsi yang paling sering mereka datangi di Lao adalah Propinsi Saravanne,  Attopeu dan Khammouane.

Operasi loncat pagar pertama yang dilakukan oleh SOG adalah ke Laos, yang disetujui oleh Presiden AS, Lyndon B. Jhonson pada bulan Mei-Juni 1964 dengan nama Operasi Shining Brass, dimulai dengan penerjunan personil di Laotian Route 165, 15 mil di dalam Laos dengan misi mencari penyimpanan amunisi, daerah penjebakan di jalur Ho Chi Minh, menangkap tawanan, menanam ranjau dan sensor.

Banyak personil misi SOG yang tertangkap tidak pernah kembali. Dari 58 orang MACV-SOG yang Hilang dalam Tugas di luar pagar, hanya satu yang berhasil kembali (dengan jalan melarikan diri).Dalam aksinya 1964-1972, kerugian SOG amat besar. 10 Tim lenyap tanpa kabar setelah diterjunkan. 12 tim dikalahkan atau dihancurkan oleh NVA. Akibat ulah SOG, Ho Chi Minh mengalokasikan kurang lebih 100,000 tentara NVA untuk menjaga Ho Chi Minh Trail di Laos.

(ditulis dalam rangka kegiatan Ekspedisi Lao 2011)