Waktu membawa kita pada kehidupan yang selalu berubah. Lain dulu lain sekarang. Meskipun menjadi mahasiswa generasi berbeda,tak ada salahnya tahu bagaimana gaya hidup mahasiswa di era 90’an untuk sekedar bernostalgia. Apa saja sih yang asyik di jaman itu? Kira-kira ada yang masih tetap sama nggak ya? Daripada penasaran yuk kita bernostalgia mengungkap cerita dari tahun 90’an.
Pada masa itu, komunikasi dilakukan secara langsung dengan bertatap muka atau kalau nggak ya kepepetnya saling kirim surat. Kalau sekarang mahasiswa asyik mengumpulkan follower atau teman di media sosial, mahasiswa tahun 90’an asyik berjabat tangan untuk berkenalan dan menjadi sahabat.
Nah, karena di tahun 90’an surat menyurat masih hits maka tak jarang kalau mahasiswa memiliki sahabat pena. Meskipun harus menunggu lama untuk bertukar cerita tapi surat-suratan dengan sahabat pena bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan lho. Selain itu karena sering mengirim dan menerima surat, mahasiswa di tahun 90’an banyak juga yang menjadi kolektor perangko.
Masih ingat dengan disket berbentuk persegi dengan warna yang beraneka ragam? Ini adalah penolong mahasiswa tahun 90’an untuk menyimpan file mereka. Sebelum ada flashdisk benda ini benar-benar sangat berguna pada masa itu.Ya, meskipun dengan kapasitas yang terbatas dan akses file yang tidak terlalu cepat benda ini telah menjadi sejarah dalam perjalanan mahasiswa tahun 90’an.
Mahasiswa jaman sekarang mudah saja menyimpan lagu-lagu favorit mereka di dalam smartphone atau gadget lainnya, nah kalau mahasiswa tahun 90’an? Mereka mendengarkan lagu-lagu favorit mereka lewat kaset yang diputar di tape sambil mengerjakan tugas kuliah. Tak jarang pita kasetnya kusut dan harus diputar menggunakan pensil atau pulpen.
Jaman sekarang kalau mau foto tinggal mengangkat gadget dan langsung bergaya, apalagi kalau ada tongsis. Berbeda dengan mahasiswa tahun 90’an yang masih menggunakan kamera dengan film negatif. Kalau mau lihat fotonya ya harus dicetak dulu filmnya, terus kalau hasil fotonya jelek ya sudah tidak bisa apa-apa karena foto sudah dicetak. Kalau sekarang kan, hasil foto bisa dilihat dulu kalau jelek ya hapus saja jangan dicetak.
Salah satu media komunikasi yang ampuh pada tahun 90’an adalah telepon umum. Jaman itu banyak mahasiswa yang tidak punya ponsel jadi ya kalau mau kasih kabar ke rumah atau menghubungi teman ya ini nih yang jadi solusi. Telepon umum pada tahun 90’an mudah dijumpai di pinggir jalan. Kalau sekarang sih mungkin tinggal bangkainya.
Kalau sekarang jamannya nembak cewek lewat chatting, video call, atau sosial media, nah mahasiswa di tahun 90’an memilih surat cinta untuk menyalurkan perasaan mereka. Biasanya mereka akan menulis surat cinta kemudian dititipkan oleh seseorang untuk disampaikan kepada sang pujaan hati. Romantis ya?
Mahasiswa tahun 90’an menyimpan foto-foto mereka dalam sebuah album. Album foto yang dimaksud di sini adalah album foto yang benar-benar album foto. Maklum kan HP belum ada, kamera juga yang pakai film negatif. Tapi malah asyik ya kalau semua kenangan ada dalam bentuk yang nyata bukan cuma disimpan di HP atau laptop saja.
Pada tahun 90’an laptop belum menjamur seperti sekarang. Mahasiswa pada masa itu memakai komputer yang ukurannya menuh-menuhin kamar. Canggihnya juga nggak seperti sekarang ini. Ini juga nggak semua mahasiswa punya, karena teknologi pada saat itu belum seperti sekarang yang mudah sekali didapat.
sumber : http://www.pizna.com/2014/12/ini-potret-kehidupan-mahasiswa-tahun.html
Keterangan foto : FE UNPAD, Kampus Dipati Ukur