“Nobody gonna take my car
I’m gonna race it to the ground
Nobody gonna beat my car
It’s gonna break the speed of sound
Oooh it’s a killing machine
It’s got everything
Like a driving power big fat tyres
and everything”
Sebuah bait lagu “Highaway Star”nya Deep Purple, sebuah group music yang cemerlang di era 70an berdentum kencang saat memasuki sebuah Nissan Terano berwarna coklat muda yang sudah hampir menjadi kendaraan operasional team District one pada setiap perjalanannya mengantar menuju wilayah yang akan dieksplore.
Kami menyebutnya ‘Sang Kotak Pandora’ walaupun secara harfiah kotak Pandora dalam mythology Yunani merupakan kotak penyebar bencana, tapi kami menganalogikan sebagai kotak “ mesin waktu’, karena memang saat memasukinya, waktu serasa dihentikan oleh buaian music – music lawas dari era tahun 70 hingga 80an.
Arman Norval, Sang pemilik ‘kota Pandora’ ini adalah sosok penggemar music- music lawas terutama yang bergenre Rock, Ballads, Rock n Roll dan Blues membuatnya bisa dengan mudah menyelerasakan diri dalam komunitas District One yang nota bene mempunyai selera yang rata-rata sehati.
Pada setiap perjalanan yang kami lakukan dengan mengendarai ‘kotak Pandora’ ini, waktu serasa berbalik beberapa puluh tahun ke belakang, seolah kita terpisah sementara dari dunia luar karena alunan-alunan music masa lalu, sejenak kita bisa terbuai nostalgia dan romatisme…Para penumpang ‘Sang Kotak Pandora’ ini akan serasa terhipnotis, selama perjalanan, masing-masing akan sibuk dengan romantisme masa lalunya,,,alunan Deep Purple, The Doors, Pink Floyd, dll mewarnai benak masing-masing penumpang melalui telinganya…membakar semangat masa lalu menjadi energy !
“The sky is red, I don’t understand,
past midnight I still see the land.
People are sayin’ the woman is damned,
she makes you burn with a wave of her hand.
The city’s a blaze, the town’s on fire.
The woman’s flames are reaching higher.
We were fools, we called her liar.
All I hear is “Burn!”