Tanggap Bencana

Hari-hari Pertama Relawan UNPAD di Erupsi Semeru

35 Views

H1 Senin, 13 Desember 2021
Tim relawan Universitas Padjadjaran membantu melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban guguran awan panas Gunung Semeru. Tim terbagi menjadi dua, yaitu tim Search Rescue Unit (SRU) yang terkoneksi langsung dengan Posko utama Basarnas. Tim kedua bekerja sama dengan Pos Relawan Jawa Barat melakukan kegiatan dorong logistik makanan dan obat-obatan sekaligus memberikan pemeriksaan terhadap masyarakat terdampak, dan menghadiri konferensi pers di Media Center Posko Utama.

H2, Selasa 14 Desember 2021
Tim relawan Unpad tergabung lagi dengan regu Search Rescue Unit Basarnas melakukan pencarian korban yang masih hilang dan memberikan dorongan logistik makanan & obat-obatan beserta pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat terdampak. Lalu dari HSE melakukan kegiatan menuju posko penanggal dan posko kantor desa untuk mencari lokasi untuk dipasangkan Filtrasi air RO2 dan juga mengecek langsung menuju sumber mata air yang berada di kolam renang tirtosari view.

Rencana pergerakan H3, Rabu 15 Desember 2021
Bergabung lagi melakukan pencarian di Kampung Renteng, Dusun Kebun Deli Utara Desa Sumberwuluh.
Mobilisasi ke balai Desa Sumberwuluh, Penanggal, Sumbermujur.
Verifikasi posko-posko yang berada di masing-masing desa.
Assessment data air, medik dan trauma healing di masing-masing pos.

Catatan:
-tim fokus melakukan pergerakkan di Kecamatan Candipuro.
-berdasarkan penelurusan tim lapangan, dan dari informasi dari beberapa relawan yg lain, masyarakat di sini kurang mengetahui tetangganya satu sama lain. Sehingga menyulitkan tim SAR untuk melakukan pencarian dan titik kemungkinan keberadaan korban hilang.

Trauma healing anak-anak

Sementara itu Hasil Rapat Koordinasi Relokasi Pasca Bencana APG Gn. Semeru pada hari Kamis, 16 Desember 2021 pukul 15.00 WIB bertempat di Kantor Kecamatan Pasirian, Kab. Lumajang sbb :

  • Perencanaan relokasi huntara
  • SK Menteri LHK terkait lahan yg telah diputuskan, yaitu Ds. Sumbermujur dan Ds. Oro-Oro Ombo
  • Mencari lahan yg memungkinkan yg ada di dekat Ds. supiturang, yaitu di Ds. Oro-oro Ombo
  • Ds. Oro-oro Ombo merupakan tempat teraman bagi relokasi karena telah memenuhi berbagai aspek
  • Ds. Sumbermujur merupakan tempat yg aman dan dapat menampung jumlah pengungsi yg banyak dikarenakan luas tanahnya 81 Ha
  • Untuk setiap KK akan mendapat tanah kavling seluas 100m2
  • Relokasi ini harus terencana dan terintegrasi seperti Smart Village (Ada CCTV dan Pos Keamanan)
  • Proses untuk pengerjaan huntara dan huntap dilakukan secara terpisah.
  • Luas rumah huntara seluas 6 x 4.8 m2 dan untuk luas huntap seluas 6 x 6 m2
  • Rencana Anggaran Biaya untuk huntara sebesar 10 Juta dengan pengerjaan pondasi, lantai, dinding bata ringan, kusen, pintu, jendela, atap dan tenaga kerja.
  • Untuk jumlah bantuan yang terkumpul sampai hari ini sebesar 10,2 Milyar
  • Besok dimulai pengerjaan lahan huntara dengan menggunakan alat berat yang dikomando oleh Danrem
    *Notulensi Pusdalops PB BPBD Jatim

Faiq Dhiya Ulhaq/PLW24382184 GA