Tahun 1994 untuk pertama kalinya gunung Palasari dijadikan flying camp dalam Diklatdas. Setelah longmarch yang melelahkan dari Cisalak, hutan pinus Palasari menjadi pijakan untuk beristirahat sebelum menuju Manglayang. Destinasi akhir adalah Jatinangor dimana pelantikan dilangsungkan disana. Nama angkatannya Tapak Sanggara.
Salah satu siswa yang menjalani adalah Arifin Budiman dari jurusan PAAP. Kawasan hutan pinus Palasari menjadi gerbang yang menghantarkannya ke dunia petualangan maha luas didepan.
Saat Arifin berpulang yang terpikir adalah memberikan penghormatan terakhir ditempat ia membuka awal lembaran petualangannya. Ya , di gunung Palasari.
Perwakilan dari berbagai angkatan dalam ceremony melepas kepergian Ipin , ada Bar(KP), Ayung, Rovino (TS), Olive, Windi, Asnur, Mas (SH), Duday (GP), Erwin (BL), dan yang baru lulus kuliah Alip (AU). Walaupun tak semua sempat tandem dengan Arifin dimedan petualangan, semua merasa terkoneksi oleh syal kuning. Esprit de corps.