Suara hingar music di pelataran jalan kawasan Khaosan Road, Bangkok malam itu cukup menghangatkan suasana dalam cuaca yang dingin. Sejenak saya bersama kawan Ajat menikmati suasana hangat di kawasan backpacker itu sebelum akhirnya kami memutuskan untuk melipir memasuki gang di kawasan itu untuk mencari tempat mengisi perut yang mulai keroncongan.
Tidak berapa lama kami menemukan sebuah kios makanan di salah satu sudut gang. Setelah melihat menu, kami sepakat untuk memilih masakan yg terdiri dari sayuran. Tiba-tiba sebuah sorakan menggelegar terdengar dari sebelah kios tempat kami, rupanya di sebelah sedang berlangsung nobar (nonton bareng) pertandingan sepak bola antara Indonesia vs Thailand.
Saat itu kami tidak memperhatikan score yang tertera di sebuah televisi di sudut kios tersebut, kami saat itu hanya berkonsentrasi untuk mengisi perut yang mulai menggeliat. Ketika sedang asyiknya kami menyantap makanan yg telah terhidang, tiba-tiba salah seorang dari kios sebelah, yang akhirnya kami tau seorang supir tuktuk menghampiri kami.
“Hey, where do come from?” sapanya,,,”Indonesia” jawabku,,,”hahahaha, hey look ! your soccer team lose”.
Kami hanya nyengir menanggapi dan kami tidak ingin tahu berapa score diakhir pertandingan.
Kami pun akhirnya terlibat interaksi hangat, interaksi dari dua bangsa yang berbeda yang “bermusuhan” di arena lapangan hijau. Memang sepak bola merupakan bahasa universal yang bisa menjadi perekat persahabatan sekaligus bisa menjadi penyebab permusuhan. Tapi kami malam itu benar-benar mendapat teman berbincang yang menyenangkan dari orang-orang local sekitar Khaosan.
Perjalanan backpacker memang selalu mendapatkan suasana yang tak terduga, dari hari ke harinya kami tidak tau apa yang akan dialami, semuanya mengalir,,,Dan pada akhirnya si supir tuktuk tadi berpromosi,,,”hey, I can take you to get beautiful, sexy and hot women”,,, hadoooh!!!