Usai perjalanan ke Fansipan tahun 2011 negara Vietnam tak lagi terasa jauh bagi sebagian dari the pack, terutama bagi dua kuncen District 1 kota Saigon yaitu Dudung dan Bar. Namun tentu tak afdol bila hanya berkutat di kota itu, maka sejak 2013 Bar keukeuh ingin menjadikan Bangkok sebagai basis untuk melakoni perjalanan backpacker the pack di belahan bumi Indochina.
Perlahan tapi pasti, kota Bangkok mulai familiar namun Saigon (Ho Chi Minh) tetap tak tergantikan. Maka jadilah keduanya tandem yang ideal dalam menjalani tour Indochina. Start di Bangkok, finish di Saigon. Jalurnya bebas saja, selama melalui perjalanan darat (atau laut kalo mau 😀 ).
Mengingat sudah cukup pengalaman ke kota itu, direct flight ke Saigon sudah bukan lagi pertimbangan. “Geus teu usum,” ujar Bar singkat, walau flight Bangkok ke Saigon tentu lebih murah daripada meretas perjalanan daratnya. Namun seni perjalanannya tentu berbeda, inilah yang wajib dirasakan. Inilah jalur wajib bagi mereka yang ingin ikut backpackeran para Saigoneer. Jalur darat yang setidaknya makan waktu lima hari perjalanan ini suatu saat harus ditempuh dengan solo. Inilah jalur “mabim” backpacker ala Saigoneer.
Jalur darat Bangkok-Saigon sangat beragam dan kaya variasi. Bisa melalui Kamboja, Laos atau keduanya. Jalur tersingkat tentu melalui Kamboja dengan pilihan rute Siem Reap, Battambang atau Koh Kong dengan semua bermuara di Phnompenh untuk masuk ke Vietnam dengan beragam pilihan bordernya. Jalur melalui Laos lebih banyak lagi, dengan paling utara menembus ke Hanoi.