

Berputar-putar Di Gunung Lingkung
by Bayu Ismayudi “Lingkung” dalam bahasa Sunda sehari-hari atau atau bahasa pergaulan setempat bisa mempunyai beberapa arti atau makna.…

Tayap Hulu – Local Wisdom
teks dan photo : Dodi Rokhdian Musim tanam tahun lalu amat berlimpahnya. Hutan, tanah, dan sungai amat berkasih pada orang…

Sukiman Sang Provokator Radio Komunitas
by Erwin Abdulrahman Kehidupan seorang petani bernama Sukiman Mohtar Pratomo lebih didominasi menjadi pembicara belakangan ini. Penggerak petani kampung Deles…

Relasi Batiniah Antara Siswa dan Pelatih
Kedekatan siswa dengan pelatih merupakan hal yang batiniah. Terkadang tanpa ekspresi, melainkan hanya impresi. Seringkali…

Belajar Fotografi
A good snapshot stops a moment from running away (Eudora Welty). Salah satu materi dalam masa bimbingan (Mabim) adalah fotografi.…

Mangpa’at Cangkang Cau
by Eman Sulaeman Dijaman ayeuna anu werit hese ngala duit, satekahpolah urang kudu geus wajib kreatif sangkan urang bisa terus…

Live Your Life to the Fullest
by Ario PB Rahman Every now and then we always busy with things that is not really important to our…

Sombrero Pak Sekdes – Kisah World Cup di Nanga Tayap
by Dodi Rokhdian Hari itu pak sekdes lewat, gayanya bolehlah, celana kargo berwarna gelap, topinya meniru-niru mode topinya che guevara…

Tuna Netra Penakluk Patahan Lembang
By. Bayu Ismayudi Siapa yang tidak tahu Erick Weihenmayer, seorang pendaki tuna netra yang berhasil menggapai puncak Everest. Semangat dan…

The Expendables : Brigade Lawas yang (Masih) Lapar Petualangan
Waktu satu dasawarsa menempa mereka seperti pandai besi membentuk senjata. Kini signature generasi itu sudah terbangun dalam sebuah karakter yang identik. Generasi yang lapar petualangan, militan, independen, dan lulus dengan penasaran. Beragam kombinasi bahan yang cocok untuk membuat bom waktu di masa depan.








